Selasa, 18 Agustus 2020

MBI S Motor Listrik mirip Nmax yang siap Beredar di Indonesia

MBI S  Motor Listrik mirip Nmax yang siap Beredar di Indonesia


Motor Listrik MBI S


Bagi penggemar motor listrik yang, munculnya sepeda motor bongsor ini bisa jadi tumpuan harapan. Adalah MBI S, sebuah motor listrik yang penampakannya mirip dengan Yamaha N-Max produksi pabrikan asal negara gingseng, Korea Selatan. 

MBI S yang dari profil depan, samping bahkan belakangnya identik dengan Yamaha NMAX ini digerakkan oleh motor listrik yang memiliki tenaga maksimal 19,3 daya kuda dengan torsi maksimal 22 Nm.  Untuk kemampuan manuver dan kecepatannya, motor ini bisa digeber hingga kecepatan maksimal 105 km/jam. Konsumsi bahan bakar skutik ini juga cukup ekonomis karena menggunakan baterai lithium 74V 31AH sebanyak 2 buah di masing-masing unitnya. Apabila digunakan untuk perjalanan dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, motor ini bisa digunakan sejauh 100 km dalam satu kali pengisian baterai.  

MBI yang menjadi pabrikan dari motor ini menyediakan  tiga mode berkendara, yaitu Mode Eco yang memiliki kecepatan maksimum 50 kilometer per jam, Mode Drive yang bisa digeber dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,dan Mode Sport yang bisa dipacu hingga kecepatan  110 kilometer per jam. 

Indikator MBI S SmartphoneUntuk keamanan, Motor  yang menggunakan ban depan berukuran 90/90-14, dan ban belakang dengan ukuran 130/70-13 ini juga bisa terkoneksi dengan ponsel pintar yang bisa memberikan peringatan tentang status baterai, lampu dan beragam informasi lain seputar motor. Sistem pengeremannya sudah menggunakan teknologi yang cukup maju, yaitu electronic braking system dan combi brake system. Mengingat motor ini digunakan di negara kita yang memiliki musim hujan, maka komponen kelistrikannya menggunakan standar IP67, yaitu standarisasi untuk kemampuan waterproof untuk meminimalisir terjadinya kongslet karena air.

Salah satu kendala dalam pemakaian motor listrik ini adalah waktu pengisian baterai. Agar baterai bisa penuh, pengisian dayanya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 7-8 jam. Oleh karena itu, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melalui Garda Group PT Garda Digital Indonesia dan PT BorSya Cipta Communica selaku ATPM yang ada di Indonesia akan mendirikan stasiun-stasiun pengisian listrik/baterainya. Demi memudahkan pelanggan, model pengisian baterai akan seperti air isi ulang, jadi pemakai motor tinggal menukarkan baterainya dengan baterai yang lain untuk di isi ulang. 

Diperkirakan, MBI S akan bisa hadir di Indonesia awal 2021, itu pun baru prototype yang selanjutnya akan digunakan untuk uji teknisnya di kementerian-kementerian.  Dengan target uji teknis selama 6 bulan, maka di pertengahan tahun motor yang dalam tahun-tahun awalnya masih diimpor utuh (completely build up/CBU) sudah bisa beredar di pasaran. Belum adanya perakitan di Indonesia, membuat kisaran harga motor ini jadi cukup mahal. Diperkirakan untuk tahap awal, harganya bisa sampai 50 juta/unit. Akan tetapi jika pabrik yang bisa merakit sudah ada di negara kita, maka harganya bisa ditekan lagi menjadi lebih murah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar